RUBBER SHEET , EPDM RUBBER SHEET , NEOPRENE RUBBER SHEET , NATURAL RUBBER SHEET , KARET LEMBARAN ***
BCS Rubber memproduksi berbagai macam Rubber Sheet dengan bahan dasar Neoprene Rubber, Natural Rubber, EPDM Rubber dan jenis lain.
Diproduksi dengan mesin HotPress dengan tekanan tinggi dan Vulkanisasi yang stabil. Rubber Sheet yang kami produksi dapat diaplikasikan dengan berbagai kebutuhan. Ukuran dan jenis Material menyesuaikan dengan permintaan Customer.
Diproduksi dengan mesin HotPress dengan tekanan tinggi dan Vulkanisasi yang stabil. Rubber Sheet yang kami produksi dapat diaplikasikan dengan berbagai kebutuhan. Ukuran dan jenis Material menyesuaikan dengan permintaan Customer.
Sutong Bridge project in China's Jiangsu Province
AECOM's Sutong Bridge project in China's Jiangsu Province was selected as the world's 2010 Outstanding Civil Engineering Achievement by the American Society of Civil Engineers in its annual Outstanding Projects and Leaders (OPAL) awards program. In the words of the judges, “The Sutong Bridge pushed the technological frontier of long-span bridge construction.”
Produk Kami
BCS Rubber Memproduksi Elastomeric Bearing Pads berbagai ukuran dan Type sesuai dengan kebutuhan proyek Jembatan yang Anda tangani. Produk kami sudah banyak digunakan diberbagai Proyek di Indonesia antara lain : Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, NTT, Pulau Jawa dll.
MESIN PRODUKSI ELASTOMER JEMBATAN , ELASTOMERIC BEARING PADS
Mesin Produksi Elastomer Jembatan atau Elastomeric Bearing Pads berdasar cara pembuatannya dibagi menjadi 2 bagian :
1. Produksi Konvensional/tradisional
2. Produksi Dg Mesin Hidrolik
1.Produksi secara Konvensional/tradisional biasanya dilakukan oleh pengrajin karet yang menggunakan alat sederhana seperti : Dongkrak atau press putar tangan ( seperti tambal Ban ). Keuntungan dari produksi secara konvensional ialah biaya murah sehingga dapat menekan biaya. Kekurangannya hasil produksi ( vulkanisat ) khususnya ukuran besar dan tebal seperti elastomer Bearing pads sulit dicapai hasil yang memuaskan seperti : Kurang padat ( berongga /seperti ada udara ) sehingga hasilnyapun jauh dari presisi karena kurangnya tekanan.
1. Produksi Konvensional/tradisional
2. Produksi Dg Mesin Hidrolik
1.Produksi secara Konvensional/tradisional biasanya dilakukan oleh pengrajin karet yang menggunakan alat sederhana seperti : Dongkrak atau press putar tangan ( seperti tambal Ban ). Keuntungan dari produksi secara konvensional ialah biaya murah sehingga dapat menekan biaya. Kekurangannya hasil produksi ( vulkanisat ) khususnya ukuran besar dan tebal seperti elastomer Bearing pads sulit dicapai hasil yang memuaskan seperti : Kurang padat ( berongga /seperti ada udara ) sehingga hasilnyapun jauh dari presisi karena kurangnya tekanan.
”Rubber Bearing” Sebagai Peredam Gempa
Oleh : Ir. Rony Ardiansyah, MT.
Link : http://ronymedia.wordpress.com/
Dosen Teknik sipil UIR
Akhir-akhir ini kita (di Indonesia) secara bertubi-tubi dihantam gempa, dengan variasi intensitas gempa antara menengah hingga tinggi. Hal ini dikarenakan dua lempeng tektonik raksasa yang bergerak dengan perlahan tapi pasti itu berbenturan, atau dengan kata lain lempengan itu bergesekan di bawah muka bumi Indonesia. Energi yang sangat besar dilepaskan dalam bentuk getaran yang disebarkan dari sumbernya ke segala arah. Getaran inilah yang disebut dan dinamakan oleh ilmuan sebagai ’gempa tektonik’ atau ’gempa’ saja. Banyak sekali akibat yang ditimbulkan oleh gempa antara lain, kerusakan bangunan, penurunan atau peninggian tanah, tanah longsor, tanah pecah atau rengkah, likuidasi, di mana waktu gempa terjadi, pasir bagaikan bubur dan gaya menjadi kecil, sehingga menjadikan bangunan amblas, walaupun tidak rusak.
Seiring dengan kemajuan zaman, dimana karena tuntutan
Link : http://ronymedia.wordpress.com/
Dosen Teknik sipil UIR
Akhir-akhir ini kita (di Indonesia) secara bertubi-tubi dihantam gempa, dengan variasi intensitas gempa antara menengah hingga tinggi. Hal ini dikarenakan dua lempeng tektonik raksasa yang bergerak dengan perlahan tapi pasti itu berbenturan, atau dengan kata lain lempengan itu bergesekan di bawah muka bumi Indonesia. Energi yang sangat besar dilepaskan dalam bentuk getaran yang disebarkan dari sumbernya ke segala arah. Getaran inilah yang disebut dan dinamakan oleh ilmuan sebagai ’gempa tektonik’ atau ’gempa’ saja. Banyak sekali akibat yang ditimbulkan oleh gempa antara lain, kerusakan bangunan, penurunan atau peninggian tanah, tanah longsor, tanah pecah atau rengkah, likuidasi, di mana waktu gempa terjadi, pasir bagaikan bubur dan gaya menjadi kecil, sehingga menjadikan bangunan amblas, walaupun tidak rusak.
Seiring dengan kemajuan zaman, dimana karena tuntutan
Klasifikasi dan Bentuk Jembatan
Jembatan
merupakan struktur yang melintasi sungai, teluk, atau kondisi-kondisi
lain berupa rintangan yang berada lebih rendah, sehingga memungkinkan
kendaraan, kereta api maupun pejalan kaki melintas dengan lancar dan
aman. Jika jembatan berada di atas jalan lalu lintas biasa maka biasanya
dinamakan viaduct. Jembatan dapat dikatakan mempunyai fungsi keseimbangan (balancing)
sistem transportasi, karena jembatan akan menjadi pengontrol volume dan
berat lalu lintas yang dapat dilayani oleh sistem transportasi. Bila
lebar jembatan kurang menampung jumlah jalur yang diperlukan oleh lalu
lintas, jembatan akan menghambat laju lalu lintas. Struktur jembatan
dapat dibedakan menjadi bagian atas (super struktur) yang terdiri dari deck atau geladak, sistem lantai, dan rangka utama berupa gelagar atau girder, serta bagian bawah (sub struktur) yang terdiri dari pier atau pendukung bagian tengah, kolom, kaki pondasi (footing),
tiang pondasi dan abutmen. Super struktur mendukung jarak horisontal di
atas permukaan tanah. Tipikal jembatan dapat dilihat pada Gambar 9.1.
Untuk
memahami berbagai bentuk struktur jembatan, terlebih dahulu perlu
ditinjau tentang klasifikasi jembatan. Klasifikasi jembatan dapat dibagi
berdasarkan material super strukturnya, penggunanya, sistem struktur
yang digunakan, dan kondisi pendukung. Selain itu juga perlu dipahami
desain konseptual jembatan agar dapat menentukan jenis jembatan yang
sesuai.
Langganan:
Postingan (Atom)